About
Cv.Blora Mustika Air Adalah Penyedia Jasa ,Ahli Geoteknik,Pengeboran,Perizinan,PDA Test,Sondir,PIT Test,CBR Test,Bore Hole Camera,Kajian Hidr,jasa bore pile bogor,sondir tanah bogor,o Geologi,Geolistrik
Cv.Blora Mustika Air Adalah Penyedia Jasa ,Ahli Geoteknik,Pengeboran,Perizinan,PDA Test,Sondir,PIT Test,CBR Test,Bore Hole Camera,Kajian Hidr,jasa bore pile bogor,sondir tanah bogor,o Geologi,Geolistrik
Jasa
Survei Sondir , Uji Tanah , SPT ( Uji Penetrasi Standar ) , dan Boring Di Cilincing Jakarta Utara
sondir, Soil
Test,boring, dan SPT Di Cilincing Jakarta Utara merupakan
salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung
tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu
lapisan tanah keras, parameter yang digunakan berupa perlawanan konus (q), perlawanan
geser (fs), angka banding geser (Rf), dan geseran total tanah (T), Deskripsi
lapisan tanah, Grafik nilai SPT, dan lain sebagainya. sangat penting untuk
melakukan pengujian tanah ini, sehingga dapat dirancang jenis pondasi yang aman
dan efektif sesuai dengan tanah dari bangunan yang akan dibangun. Kami
berpengalaman survei dalam skala bangunan rumah tinggal, pabrik, dan gedung.
Manfaat survei Sondir,
Soil Test, SPT (Standar Penetrasi Test) , dan Boring Di Cilincing Jakarta Utara
· Sondir
, Boring, dan SPT biasa digunakan untuk membuat kedalaman lapisan tanah keras.
· Survei
Sondir, Boring, dan SPT dapat digunakan untuk menentukan jenis pondasi.
· Survei
sondir dapat digunakan untuk menghitung daya dukung tiang tunggal atau tiang
pancang, Kapasitas Kompresi Tiang yang Diperbolehkan dan
Kapasitas Ketegangan yang Diperbolehkan Tiang
kekuatannya dalam satuan Ton.
· Laporan
Sondir merupakan salah satu syarat pengajuan IMB
Peralatan yang digunakan
· Mesin
sondir dengan kapasitas 2.5 ton. Mesin Bor SPT
· Pipa
lengkap dengan batang dengan panjang pipa hingga kedalaman 20m s/d 30m
· Manometer
2 buah dengan masing-masing : 0-60 kg/cm2 dan 0-250 kg/cm2 (tersertifikasi
secara nasional KAN).
· Bikinis
(jaket beugemen priction hilang)
· 4
buah jangkar berbentuk spiral, Kunci-kunci pipa, alat pembersih,oli,tang palu,
dan minyak hidrolik.
· Kotak
inti
· Tripod,
Perlengkapan Kunci-kunci
· SPT
Palu, SPT Sendok, meteran nano.
· dll
Jika membutuhkan jasa
sondir , boring, dan SPT Cilincing Jakarta Utara
kami siap membantu, pertanyaan terkait
dapat langsung menghubungi nomor telepon atau wa di bawah ini
Memerlukan Jasa Sondir,
Soil Test, Boring, dan SPT? Cilincing Jakarta Utara 085640679592
Dalam segala rencana
kegiatan pembangunan, alangkah baiknya selalu dilakukan survei. Survey
sondir, boring, dan SPT selalu dilakukan sebagai landasan dari semua kegiatan
yang akan dilakukan. Saat kegiatan pembangunan gedung 4 lantai contohnya, perlunya
dilakukan survey sondir sebagai dasar untuk menentukan lapisan tanah keras,
perhitungan daya dukung tiang terhadap beban, desain pondasi apakah menggunakan
pondasi dangkal atau pondasi seperti borepile tiang pancang, survey
sondir Di Cilincing Jakarta
Utara dapat membantu
menentukan jenis pondasi.
Setiap saat survei
pembangunan sondir pasti dibutuhkan, bahkan untuk kegiatan pembangunan gedung,
gudang, jalan raya maupun jalan tol, pabrik, kantor dinas. Survey sondir,
boring, dan SPT perlu dilakukan untuk mengetahui lapisan tanah keras dan
menentukan jenis pondasi yang akan digunakan pada rencana
pembangunan. Monitoring dengan survey sondir, boring, dan ini perlu juga
dilakukan sebagai kontrol dari pekerjaan.
Asal-usul nama Jakarta Antara tahun 397-1527, wilayah yang saat ini disebut
Jakarta masih bernama Sunda Kelapa dan berada di bawah kekuasaan kerajaan
Hindu. Pada 1527, Pangeran Fatahillah dari Demak berhasil merebut Sunda
Kelapa dan mengubah namanya menjadi Jayakarta. Pergantian nama tersebut diperkirakan
terjadi pada 22 Juni, yang kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Kota
Jakarta. Jayakarta mengalami perubahan nama menjadi Batavia saat VOC
menguasai wilayah ini pada 1619. Dalam sejarahnya, nama Batavia memiliki masa
hidup yang sangat lama, yakni hingga tiga abad lebih (1619-1942). Saat
pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942, nama Batavia diganti menjadi
Djakarta atau Djakarta Tokubetsu Shi. Barulah setelah Indonesia merdeka
pada 17 Agustus 1945, nama Jakarta tetap dipakai dengan meninggalkan nama
Jepangnya